Setelah melewati hari - hari yang panjang dan melelahkan selama bekerja seharian penuh, akhirnya para pekerja kantoran maupun pabrik di Indonesia menikmati libur 3 hari yang dimulai dari hari Sabtu tanggal 7 Maret 2009 hingga hari Senin tanggal 9 Maret 2009 kemarin.
Sebagian orang di Indonesia menghabiskan waktu libur tersebut dengan pulang ke kampungnya masing - masing untuk sekedar menengok sanak saudara atau keluarga mereka. Ada pula yang memilih berlibur bersama keluarga atau komunitas hobi mereka dengan mengunjungi kawasan wisata yang tersebar di berbagai daerah. Ada pula yang berlibur dengan memanfaatkan untuk...bersih - bersih rumah alias kerja bakti lokal.
Nah, yang disebut terakhir itulah yang saya lakukan bersama istri dan keluarga besar kami di rumah kami di Perumahan Vila Gading Harapan yang terletak di sebuah kawasan Babelan, Bekasi.
Kami mulai dengan membersihkan halaman rumah kami yang sudah mulai ditumbuhi semak belukar dan cikal bakal rumput liar, kemudian got depan rumah pun tak luput kami bersihkan pula dari rumput liar yang mulai meninggi.
Selesai itu, kami kemudian memeriksa kondisi tanaman yang ada di halaman rumah kami, mulai dari tanaman cabe (baik cabe merah maupun kuning), tanaman bawang merah (cuma ada 1 batang, padahal rencananya kami mau menanam lebih dari 1 batang), asoka, bougenvile, melati jepang, bunga terompet dan ada banyak lagi.
Capek? Lumayanlah..tapi merawat tanaman di rumah sendiri itu rasanya tidak melelahkan, tapi mengasyikkan. Lain halnya kalau saya bersama - sama warga RT setempat bekerja bakti membersihkan rumput ilalang dan semak belukar yang mulai tumbuh liar di rumah - rumah kosong yang masih banyak di sekitar rumah kami. Walah, yang ada malah rasa jengkel di hati karena yang merasa punya rumah kosong malah tidak peduli dengan kondisi rumahnya, apalagi mengunjungi rumahnya yang dibiarkan kosong itu.
Tapi, terlepas dari rasa jengkel tadi, memang mengisi liburan di rumah dengan kegiatan bersih - bersih rumah terasa berbeda dan jelas banyak manfaatnya. Daripada menghabiskan banyak uang untuk berlibur ke luar rumah, lebih baik uangnya disimpan untuk kebutuhan lain yang sewaktu - waktu bisa muncul mendadak.
Begitulah sekelumit pengalaman kami. Semoga kisah di atas dapat menginspirasi Anda untuk mengisi liburan di masa - masa yang akan datang. Ya nggak? Ya iyalah yau...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar