Powered By Blogger

Selasa, 10 Juni 2008

Prihatin Kekerasan Atas Nama Agama

Sungguh prihatin rasanya membaca berita akhir - akhir ini, terutama berkaitan dengan kekerasan yang selalu dilakukan oleh beberapa ormas tertentu yang mengatasnamakan Islam demi memperjuangkan ideologi mereka.

Sebagai contoh, sikap arogan dan anarkis yang ditunjukkan oleh Front Pembela Islam (FPI) dan ormas sejenis lainnya yang sangat brutal dalam menjalankan aksinya. Bayangkan, hanya untuk menentang peredaran pornografi yang dimuat majalah Playboy beberapa waktu lalu, mereka sampai melakukan perusakan kantor redaksi majalah Playboy dengan brutalnya.

Yang masih hangat di kepala kita tentunya adalah bagaimana perlakuan mereka terhadap Ahmadiyah yang sampai membakar bangunan mesjid dan rumah jemaah Ahmadiyah padahal mereka (jemaah Ahmadiyah) sedang tidak menjalankan aktifitas sembahyang.

Puji Tuhan Yesus, Pemerintah Indonesia segera bersikap tegas dengan menyatakan perang terhadap setiap aksi kekerasan yang dilakukan FPI dan ormas - ormas tersebut. Tanpa bermaksud mengesampingkan substansi masalah yang mereka usung, hendaknya perilaku arogan dan anarkis yang mereka tunjukkan segera dihentikan karena tidak sesuai dengan makna baju kebesaran warna putih yang mereka kenakan. Ingat, warna putih berarti suci, suci dalam seluruh aspek kehidupan, suci dalam tutur kata, suci dalam perbuatan, suci dalam pikiran, suci dalam hati, terutama ketika kesucian mereka dihadapkan pada masalah yang menuntut mereka untuk dapat bersikap arif, bijaksana dan adil.

Semoga mereka mau membuka dirinya terhadap kesalahan dan kelemahan mereka yang membabi buta itu....