Oleh : Andi Sardono
Kampanye yang digelar berbagai Parpol di Indonesia menjelang datangnya Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2009 mendatang tampaknya semakin beragam, mulai dari digelarnya aksi fogging atau pengasapan untuk memberantas penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), penceburan sekian kilogram (bahkan, ada yang sampai berkwintal - kwintal) dengan sekian jenis ikan ke beberapa kolam pemancingan milik perorangan, sungai, danau buatan (atau danau alam sekalipun), pembagian kalender 2009 (kadang kala pula disertai pembagian kaus, topi, dan atribut lainnya) bergambar Parpol dan lengkap pula dengan nomor urut caleg dari masing - masing parpol, kampanye terbuka dengan (masih pula mengadaptasi kampanye ala Orde Baru) melibatkan anak - anak usia sekolah (kalau nggak mau dibilang anak - anak di bawah umur) dan (ini pula yang bikin gregetan pihak Kepolisian dan masyarakat pengguna jalan pada umumnya) selalu saja diiringi dengan aksi kebut - kebutan.
Dengan berbagai dalih, pihak parpol bersangkutan biasanya langsung tersinggung (terkadang, malah memberikan dalih yang tidak masuk akal) ketika mereka ditegur oleh Bawaslu setempat mengenai berbagai bentuk pelanggaran kampanye yang sering terjadi di lapangan.
Tampaknya, menjadi sangat penting bagi kalangan masyarakat yang nantinya diharapkan dapat memberikan suaranya dalam Pemilu Legislatif untuk benar - benar bersikap bijaksana dan mempertimbangkan dengan sungguh - sungguh parpol mana atau caleg mana yang diharapkan akan membawa angin perubahan (ke arah yang lebih baik, tentunya) bagi pengembangan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya dan (sudah tentu) kepentingan para konstituen pada khususnya.
Mari, bersama - sama kita kaji dan pantau track record dari masing - masing parpol dan para caleg sebelum memberikan suara untuk mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar