Powered By Blogger

Selasa, 24 Februari 2009

Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Oleh : Andi Sardono
Musim hujan telah tiba. Di beberapa wilayah Indonesia, mulai terjadi banjir dan tanah longsor akibat berkurangnya daya dukung alam setempat dalam mengantisipasi datangnya musim itu.
Tetapi, kita tidak dapat serta merta menyalahkan alam begitu saja, karena ternyata penyumbang terbesar kerusakan daya dukung alam adalah ulah manusia itu sendiri. Sebagai contoh, penebangan hutan di berbagai kawasan di Indonesia (umumnya berada di daerah pegunungan) yang marak di sana - sini telah menyebabkan berkurangnya kekuatan akar pepohonan di hutan dalam menahan laju air hujan yang turun di lereng - lereng pegunungan. Akibatnya, air hujan yang seharusnya meresap ke dalam tanah di kawasan hutan tersebut malah turun menggelontor lapisan atas tanah yang subur sehingga terjadilah tanah longsor.
Apa cuma itu?
Ternyata, masih ada lagi. Pembangunan rumah dan gedung di berbagai daerah yang mengambil lahan di sekitar kawasan sungai telah menyebabkan penyempitan sungai sehingga pada akhirnya banjir di daerah hilir sungai. Pembuangan material sampah dan limbah juga telah menyebabkan pendangkalan (sedimentasi) sungai sehingga mengganggu jalannya aliran sungai dari hulu ke hilir. Akibatnya, terjadilah banjir seperti contohnya yang dialami oleh warga Kota Solo dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur yang dilalui oleh aliran Sungai Bengawan Solo.
Itu tadi hanya sekelumit uraian tentang ulah manusia yang telah menyebabkan bencana alam banjir dan tanah longsor di Indonesia. Mudah - mudahan kita semua tersadar untuk bersama - sama mencegah terulangnya lagi bencana serupa dalam intensitas yang lebih besar di masa yang akan datang.
Semoga.

Tidak ada komentar: